Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua putra berhasil meraih gelar doktor bersama di program studi Ilmu Hukum Universitas Airlangga (UNAIR).
Mereka meraih piagam rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dan dinobatkan sebagai keluarga pertama peraih gelar doktor Ilmu Hukum dari kampus yang sama.
Keluarga tersebut dari pasangan suami-istri Tandyo Hasan dan Inge Soesanto beserta dua putranya yaitu Michael Hans dan Mitchell Hans.
Rekor tersebut juga membawa Fakultas Hukum dan UNAIR sebagai fakultas dan universitas pertama yang meluluskan satu keluarga dari program studi doktor Ilmu Hukum.
“Sebetulnya ini adalah sesuatu yang tidak istimewa, tapi ini bentuk kebanggan yang bisa kita berikan atau kita persembahkan untuk universitas dan fakultas, yang mana prestasi yang kita capai satu keluarga punya gelar doktor,” ucap Tandyo Hasan dikutip dari laman resmi UNAIR pada Senin, 15 Agustus 2022.
Rekor MURI tahun 2022 ini merupakan rekor yang ke-3 dibagi keluarga Tandyo Hasan.
Sebelumnya, pasangan suami-istri ini mendapatkan rekor MURI sebagai suami Istri yang menempuh S3 Ilmu Hukum secara bersama.
Sedangkan rekor MURI yang ke-2 sebagai ayah, ibu, dan anak yang diwisuda dalam waktu bersamaan di kampus yang sama.
Kedua piagam MURI tersebut diberikan pada 18 April 2009, bersamaan dengan wisuda 1.886 wisudawan UNAIR.
Sedangkan rekor muri yang ke-3 ini juga diberikan pada momen wisuda pada Sabtu, 13 Agustus 2022.
Dekan Fakultas Hukum UNAIR Iman Prihandono mengaku bangga atas prestasi yang dicapai oleh keluarga Tandyo Hasan.
Namun, menurutnya, hal yang lebih membanggakan ialah semangat Tandyo Hasan beserta istri yang bersedia mengabdikan diri untuk mengajar mahasiswa Fakultas Hukum UNAIR.
“Sebenarnya yang membanggakan bagi kami adalah Pak Tandyo dan Ibu Inge itu selain punya gelar doktor, tapi beliau juga mengajar di FH UNAIR.
Michael dan Mitchell S3 di UNAIR tapi S2 di luar negeri.
Mereka memperkaya ilmunya di universitas yang bereputasi dan sekarang Michael juga mengajar di Fakultas Hukum UNAIR,” ucap Iman.