Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik mencapai Rp800 miliar pada minggu pertama Agustus 2022.
“Berdasarkan data transaksi 1–4 Agustus 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp800 miliar,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam siaran pers yang dikutip Bisnis, Sabtu 6 Agustus 2022.
Erwin menjelaskan, jumlah tersebut terdiri dari aliran modal asing yang masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp3,42 triliun.
Sementara itu, tercatat aliran modal asing yang keluar dari pasar saham sebesar Rp4,22 triliun.
Adapun sepanjang 2022 atau hingga 4 Agustus 2022 BI mencatat aliran modal asing yang keluar dari pasar SBN telah mencapai Rp129,86 triliun, sementara modal asing yang masuk ke pasar saham sebesar Rp60,28 triliun.
Sejalan dengan itu, premi risiko investasi (credit default swap/CDS) Indonesia 5 tahun tercatat naik ke 117,03 bps per 4 Agustus 2022, dari 113,08 bps per 29 Juli 2022.
Sementara itu, tingkat imbal hasil SBN 10 tahun turun tercatat turun ke level 7,16 persen pada Jumat pagi 5 Agustus 2022, dari 7,20 persen pada Kamis 4 Agustus 2022.
Erwin menyampaikan, BI dalam hal ini akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.