Tanpa Harus Menembak, Begini Cara Mengusir Kucing Liar Secara Baik-baik

Kasus seorang jenderal bintang satu menembak sejumlah kucing di Sekolah Komando (Sesko) TNI Bandung, Jawa Barat, menjadi sorotan publik.

Pelaku yang berinisial Brigjen NA ini mengaku tindakan keji tersebut dimaksudkan menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.

Padahal tanpa harus menembak, masih ada cara mengusir kucing liar dengan baik-baik.

Bukan rahasia umum, kucing adalah salah satu hewan yang suka menjelajah.

Keberadaan kucing di tempat tertentu, seperti ruang makan ataupun plafon rumah terkadang membahayakan dan mengganggu kenyamanan.

Apalagi, mengutip The Spruce, jenis kucing liar bisa membunuh hewan piaraan dan satwa liar lainnya atau bahkan buang air besar di sembarang area.

Menyikapi hal itu, banyak orang yang berusaha mengusir kucing liar seperti halnya yang dilakukan Brigjen NA.

Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengusir kucing liar tanpa perlu menyakiti dengan menembaknya secara keji.

Dilansir dari Catsup and Mustard, berikut cara mengusir kucing liar dengan baik-baik: 1.

Tutup Akses Sumber Makanan Kucing liar mungkin akan tinggal di tempat yang banyak sumber makanannya.

Misalnya di tempat-tempat pembuangan sisa makan sehari-hari.

Tutup sisa-sisa sampah tersebut dengan aman untuk mencegah kucing bisa mengaksesnya.

Selain itu bersihkan setiap perabot rumah tangga yang mengeluarkan bau yang menggoda kucing liar untuk datang.

2.

Pasang Sistem Penyiram Air Kucing cenderung tidak menetap di halaman rumah yang sering menyalakan alat penyiram air.

Jika tidak ingin terlalu boros air, bisa menggunakan sprinkler yang dapat menyala dalam waktu tertentu.

Namun, jangan sesekali menyemprotkan air ke tubuh kucing karena tindakan ini termasuk keji pula.

3.

Hilangkan Tanda Wilayah Kucing Kucing yang kencing di sekitar rumah besar kemungkinan menjadi penanda wilayah mereka dan bakal menjadi tempat tinggalnya di kemudian hari.

Air kencing kucing diketahui memiliki bau yang khas.

Usahakan untuk menghilangkan atau membersihkan bekas kencing kucing di area tersebut supaya tidak menjadi tempat tinggalnya.

4.

Gunakan Pencegah Kucing Alami Seperti halnya hama dan tikus, kucing juga memiliki kelemahan alami.

Tanpa harus menggunakan racun atau bahan-bahan kimia lainnya yang berpotensi menyakiti, bahan-bahan alami nyatanya bisa mengusir kucing.

Bahan alami tersebut di antaranya lavender, bubuk kopi, tanaman jeruk atau membuah kulit jeruk ke tanah.

HARIS SETYAWAN

Related Posts

Batuk Berkepanjangan, Hati-hati Gejala Long COVID-19

Pakar menjelaskan batuk kronik berkepanjangan hingga beberapa bulan dapat mengindikasikan penyintas mengalami long COVID-19.

Apakah Pembesaran Prostat Dapat Dicegah? Lakukan 6 Cara Ini

Mentantisipasi pembesaran prostat dapat dilakukan antara lain dengan tidak menunda atau menahan buang air kecil. Apa lagi?

Jangan Ragu Buka Toko Online, Ini 5 Alasan Orang Lebih Suka Belanja Online

Sebagai penjual, perluasan pasar melalui pembukaan toko online merupakan strategi baik untuk menggaet banyak pelanggan dan meraup keuntungan.

Manfaatkan BSU untuk Modal Bisnis Sampingan dengan Tips Berikut

Jangan membelanjakan uang BSU untuk hal-hal tak penting meski Anda masih bekerja. Lebih baik dananya dimanfaatkan untuk modal bisnis sampingan.

Rokok Elektrik atau Konvensional Sama-sama Berisiko Kanker Paru

Rokok elektrik atau vape dianggap tetap menyebabkan masalah pada kesehatan, mulai dari batuk hingga potensi kanker paru.

Penyebab dan Gejala Gendang Telinga Pecah

Gendang telinga pecah juga tersebab cedera tekanan udara atau barotrauma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *